MySQL Workbench vs SQLyog vs TablePlus

Memiliki perangkat Graphical User Interface (GUI) sangat membantu kita dalam menghemat waktu dan tenaga dalam bekerja menggunakan MySQL Database. Mari kita bahas 3 GUI client terpopuler dan melihat masing-masing kelebihan dan kekurangannya.

1. MySQL Workbench

MySQL Workbench merupakan perangkat visual yang digunakan oleh Desainer Database, Developer dan Database Administrator (DBA). MySQL Workbench menyediakan pemodelan data, pengembangan SQL dan perangkat administrasi yang komprehensif untuk konfigurasi server, administrasi user, backup, dll. MySQL Workbench merupakan aplikasi cross platform sehingga bisa digunakan di Mac, Windows dan Linux. 

MySQL Workbench juga mempunyai community version sehingga bisa digunakan secara gratis dan open source. Versi kedua adalah commercial version untuk perusahaan dengan biaya berlangganan berdasarkan fitur dan layanan yang dipilih oleh perusahaan tersebut.

Kelebihan MySQL Workbench :

• Cross platform. Jika kita menggunakan Sistem Operasi lebih dari satu, kita tidak perlu menggunakan perangkat lain sehingga menghadirkan pengalaman yang konsisten.
• Menyediakan semua yang dibutuhkan oleh Desainer Database untuk membuat ER Diagram yang kompleks.
• Mempunyai Visual Performance Dashboard.
• Perangkat yang lengkap dan mudah digunakan dalam melakukan migrasi Database.
• Kemampuan untuk membatalkan query yang panjang sehingga tidak menimbulkan penundaan.
• Menyediakan akses yang cepat terhadap status server dan informasi server lainnya.
• Menampilkan berbagai macam result set.
• Memudahkan dalam membuat dan mengedit views, procedures dan functions

Kekurangan MySQL Workbench :

• Hanya mendukung MySQL dan MariaDB.
• User Interface kurang intuitif dengan banyak fitur sehingga susah digunakan oleh pemula.
• Kompleks dan rumit untuk melakukan task yang sederhana.
• Cukup memakan sumber daya komputer.
• Masih sering terjadi crash.

2. SQLyog

SQLyog merupakan perangkat powerful yang memungkinkan kita bekerja dengan MySQL Database secara visual pada Sistem Operasi Windows. SQLyog hanya mendukung MySQL. SQLyog mempunyai community version dan bisa digunakan secara gratis namun dengan fitur-fitur yang terbatas tentunya. Sedangkan commercial version mengijinkan waktu trial selama 14 hari setelah itu kita harus membayar kurang lebih $299/user.

Kelebihan SQLyog :

• Kaya akan fitur.
• Visual Query Builder dan Schema Designer.
• Migration Tools untuk mencopy Database ke Host/Database yang berbeda.
• SSH Tunneling dan SSL Connections.
• Smart Autocomplete.
• User Management.
• Database diagnostics untuk mengecek, memperbaiki, menganalisis dan mengoptimasi Database.
• Stabil, jarang mengalami crash.
• Pada commercial version terdapat fitur-fitur advanced seperti Database Synchronization Wizard, Visual Data Comparison Wizard,  Scheduled Backups/Scheduled Jobs dan Query Profiler.

Kekurangan SQLyog :

•  Desain user interface sedikit tidak pas, desain icon tidak selalu menggambarkan fitur yang dimaksud.
• Hanya mendukung MySQL.
• Hanya bekerja di Sistem Operasi Windows.
• Cukup mahal untuk commercial versionnya.

3. TablePlus 

 

TablePlus adalah GUI client modern yang mengijinkan Developer dan DBA mengakses, query, edit dan mengelola berbagai Database termasuk MySQL. TablePlus awal mulanya dirilis untuk Mac namun sekarang juga sudah bisa digunakan pada Sistem Operasi Windows. TablePlus mendukung berbagai macam Relational DBMS seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, Microsoft SQL Server, Amazon Redshift, MariaDB, CockroachDB, Vertica, Oracle, Cassandra dan Redis. TablePlus mempunyai versi gratis dengan fitur lengkap yang bisa kita download dan gunakan selamanya tetapi terbatas untuk membuka 2 tabs/connections/filters pada waktu yang sama. Untuk lisensinya kita harus membayar kurang lebih $49 untuk membuka berbagai macam batasannya.

Kelebihan TablePlus :

• Dibuat secara khusus sehingga cepat, ringan dan stabil.
• Antarmuka yang simpel dan sederhana.
• Mendukung berbagai macam driver.
• Mendukung berbagai macam kondisi filter data.
• Terdapat query history dan keyword binding favorit.
• Siklus pengembangan yang sangat cepat, rilis baru setiap minggu.
• Sistem plugin untuk memperluas aplikasi.
• Editor query cerdas dengan highlight sintaks, fitur autocomplete dan pemformatan ulang SQL.
• Pengeditan inline yang sangat cepat untuk data dan struktur tabel, kita juga dapat
• mengedit hasil kueri secara langsung.
• Streaming hasil kueri lebih cepat dan tidak memblokir UI.

Kekurangan TablePlus :

• Tidak ada versi Linuxnya.
• Tidak ada manajemen user.
• Tidak ada diagram ER visual.